Senin, 29 Juni 2015

Beberapa Tips Agar Tetap Kuat Berpuasa

Puasa telah berjalan hampir 2 minggu. Ibadah yang wajib dijalankan bagi seluruh umat muslim. Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam.

Minggu, 14 Juni 2015

Rasa Cemas Berlebih Berdampak Buruk Bagi Kita

Umumnya manusia pasti mengalami kecemasan, entah itu karena masalah asmara, pekerjaan, masa depan, dan lainnya. Namun apa yang terjadi jika terlalu cemas berlebih (Generalized Anxiety Disorder) ? berikut 6 bahaya rasa cemas yang berlebih seperti yang dilansir Boldsky.

Minggu, 07 Juni 2015

Praktik Psikologi

Apakah dalam hidup Anda memiliki banyak masalah ? Takut curhat dengan teman karena kurang rasa kepercayaan atau merasa tetap tidak mendapat jalan keluar dari permasalahan ? Atau ada permasalahan psikis dengan anak atau orang terdekat Anda ?

Kini hadir di Poliklinik RSIA Lembayung Husada Banjarbaru :

Praktik Psikologi, Nor Amalia Abdiah, M. Psi.
Praktek Senin - Sabtu, Pukul 09.00-14.00 WITA
Pendaftaran 0511-4777115

Layanan :
  • Konseling : Konseling Anak, Konseling Keluarga, Konseling Personal
  • Personal : Tes Individu (Tes Inteligensi, Bakat-Minat, dll), Perencanaan Karier
  • Training : Relationship, Leadership, Who I Am?, Yes I Know!
  • Psikoterapi



"Setulus Hati Kami Melayani" 
RSIA Lembayung Husada


jl. A. Yani km. 37,7 Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/ 4774982 Fax: (0511) 4773280

Hubungan Golongan Darah Dengan Penyakit dan Kepribadian, Bagaimana Menurut Anda ?

Seperti yang telah kita ketahui, golongan darah terdiri dari A, B, AB, dan O. Namun ternyata golongan darah ada kaitannya dengan kepribadian dan penyakit yang perlu diwaspadai. Tapi tentu saja semua tidak mutlak benar adanya karena selain golongan darah juga terdapat faktor lain yang mengaitkan kepribadian dan penyakit pada seseorang, yaitu genetik, lingkungan, dan pola hidup.

Walaupun demikian, beberapa orang mengakui hal ini ada yang kebetulan benar termasuk penulis. Berikut beberapa golongan darah beserta kepribadian dan penyakit.

Golongan Darah A
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

1. Sifat
  • Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar.
  • Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  • Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  • Mereka berusaha membuat diri mereka se-wajar dan se-ideal mungkin.
  • Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  • Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar, meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  • Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.
2. Karakter Orang Bergolongan Darah A
  • Orang dengan golongan darah A memiliki kekuatan karakter yang mengakar kuat yang akan membantu mereka untuk tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa. Mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan sesungguhnya kurang nyaman berada di antara orang banyak. Mereka biasanya pemalu dan terkadang suka mengasingkan diri. Mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tetapi mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain. Mereka sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, mereka lebih suka mengerjakannya sendiri. Orang-orang dengan golongan darah ini selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif, dan paling artistik di antara semua golongan darah yang ada karena kesensitifan mereka.
  • Orang golongan darah A cenderung menyukai topik-topik yang bernuansa damai dan kooperatif. Mereka tidak menyukai topik yang berkaitan dengan sepak terjang atau kepribadian orang lain yang tidak ada parameter jelasnya. Mereka sangat sensitif, dalam arti setiap kata yang diterima oleh akal sehat mereka akan menjadi tolok ukur mereka terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Untuk itu, lebih berhati-hatilah jika berhadapan dengan orang golongan darah A ini karena mereka sesungguhnya adalah pengamat yang luar biasa.
3. Penyakit
  • Cepat marah,
  • Serangan jantung,
  • Gangguan saluran darah,
  • risiko kanker perut cukup tinggi hingga 20% dibandingkan dengan jenis B atau O.
  • Kegemukan,
  • Sistem kekebalan tubuh tidak sekuat tipe O
  • Stres bisa diatasi dengan meditasi
  • Jalur pencernaan cukup sensitif
  • Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
  • Secara spesifik, orang dengan golongan darah A cenderung memiliki tingkat kolesterol yang lebih tinggi dari kolesterol total dan  kolesterol LDL (kolesterol jahat). Menurut Etemadi, ada kemungkinan bahwa kadar kolesterol yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kematian. Hal ini karena orang dengan non-O jenis darah memiliki kecenderungan untuk membentuk pembekuan darah, dan intensitas pembekuan yang lebih tinggi dapat menyebabkan masalah gagal jantung.

Selasa, 02 Juni 2015

Tips Mengurangi Resiko Kanker

Pada artikel sebelumnya, kita membahas tentang Penyebab Sel Kanker Tumbuh Kembali walaupun sudah dikatakan sembuh. Jadi pada artikel kali ini akan membahas bagaimana sih caranya mengurangi resiko terkena kanker.


Memang penyakit yang satu ini wajib diwaspadai karena kanker dapat menyebabkan kematian dengan cepat. Kepala Departemen Radioterapi Rumah Sakit CiptoMangunkusumo Profesor Soehartati Gondhowiardjo mengatakan, jumlah penderita kanker di Indonesia kian meningkat. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2012 menyebutkan, prevalensi kanker mencapai 4,3 banding 1.000 orang. Padahal data sebelumnya menyebutkan prevalensinya 1 banding 1.000 orang. Bahkan menurut WHO pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan.