Minggu, 18 Januari 2015

Meningkatkan Kecerdasan Anak Di Usia Dini

Siapa yang tidak ingin anaknya cerdas, pintar, dan kreatif. Tentu semua orang tua sangat menginginkan anaknya sampai kelak menjadi sukses. Buktinya saja tidak sedikit orang tua membiayai anaknya sekolah dengan keras. Namun, hal itu juga perlu stimulan kecerdasan sejak kecil.

Tidak banyak orang tua yang tahu caranya meningkatkan kecerdasan anaknya pada usia dini. Pada umumnya orang tua memberikan multivitamin yang mengandung minyak ikan agar stimulasi otaknya bekerja maksimal. Hal itu belumlah cukup bila tidak dibarengi dengan beberapa tips berikut.


1.     Seringlah melakukan komunikasi dengan anak.Buah hati Anda mungkin belum lancar cara bicaranya, tapi Anda harus tetap mengajak dirinya berbicara. Karena semakin banyak kosakata yang didengarnya sejak belia, maka  kemampuan berbicara buah hati akan cepat berkembang. Balita bisa dikatakan memiliki tingkat IQ yang tinggi, kalau di usia 3 tahun dia sudah bisa berkomunikasi dengan lancar.  Supaya anak bisa berkembang sebagai anak yang cerdas, maka sangat baik untuk berbicara dengan nada bervariatif.

2.     Biarkan mereka bereksplorasi dengan lingkungannya. Lingkungan dapat menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan kemampuan anak anda salah satunya untuk mengenal alam. Dengan melakukan eksplorasi lingkungan bersama anak anda dapat membuatnya menjadi aktif dan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap alam sekitarnya. Anda dapat membuat jadwal untuk membebaskan anak anda mengeksplorasi lingkungan seminggu satu kali misalnya di saat anda weekend. Ajaklah anak anda untuk menikmati alam sembari menggambar keindahan alam.

3.     Tunjukkan wajah ceria saat berinteraksi dengannya ketika balita. Ketika balita berusia 3 sampai 4 bulan, maka dia sudah bisa menangkap beragam ekspresi dari orang-orang yang berada di sekelilingnya. Kemampuan dalam membaca ekspresi wajah ini adalah dasar dari komunikasi verbal si buah hati. Jadi ketika mengajak bayi berbicara, pastikan Anda selalu menunjukkan ekspresi wajah yang selalu bahagia dan ceria. Dengan demikian bayi akan berkembang sebagai sosok yang selalu bahagia dan ceria.

4.      Jangan terlalu sering memakai stroller atau seat car. Lebih baik menggendong bayi, dibandingkan menaruhnya di dalam stroller. Menggendong dengan tangan lebih baik, dibandingkan dengan menggendongnya memakai kain atau gendongan kangguru. Karena saat digendong dengan tangan telanjang, akan menjadikannya mudah bergerak dengan leluasa termasuk bisa melihat ke berbagai sudut pandang. Sehingga bayi dapat belajar banyak hal dari lingkungan di sekelilingnya.

5.     Sarankan mereka tidur siang. Dilansir dari dailymail.co.uk, tidur siang mampu menjadi kunci bagi peningkatan kecerdasan anak dan mempertajam memori mereka. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Dr Jane Herbert, peneliti dari University of Sheffield's. "Penelitian ini kami temukan setelah mempelajari 216 anak dengan usia balita hingga pra sekolah. Mereka yang rutin untuk tidur siang setidaknya 30 menit dalam sehari mampu mengingat dengan baik hal yang baru diajarkan," terangnya. "Sejauh ini kami menduga bahwa saat tidur siang, terjadi penyegaran sel otak yang membuat buah hati Anda lebih mudah dalam mengolah informasi dan menyimpannya di memori."
 
6.     Sesuaikan dengan minatnya.Setiap anak memiliki minat yang berbeda sehingga untuk menggali potensi anak anda sebaiknya berikan dukungan penuh pada bidang yang memang menjadi minat anak anda. Bila anak anda memiliki keseriusan pada bidang tertentu sebaiknya anda dapat mendukung untuk berlatih dan menjadi teman yang mengasikan bagi anak anda. Seperti memasukinya pada sanggar tari dan mengajarinya beberapa gerakan tari yang menyenangkan di rumah. 
 
sumber :

www.trendnews.co.id
doktersehat.com
www.merdeka.com

"Setulus Hati Kami Melayani"
RSIA Lembayung Husada


jl. A. Yani km. 37,7 Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/ 4774982 Fax: (0511) 4773280

Tidak ada komentar:

Posting Komentar