Minggu, 13 Juli 2014

Tips Berpuasa Bagi Penderita Maag

Penderita maag tentu tidak boleh sampai perut kosong dan telat makan, kalau tidak maag pasti akan menyerang. Namun bagaimana bila penderita maag menjalankan ibadah puasa ?

Sebelum membahas lebih dalam, mari kita membahas kategori maag. Penyakit maag terbagi menjadi 2 kategori, maag fungsional dan dispepsia organik. Maag fungsional terjadi jika penderitanya makan tidak teratur, makan makanan berlemak, minuman bersoda, kopi, stres dan merokok, tanpa ada kerusakan berarti di dalam lambung. Sedangkan maag organik terjadi karena adanya sesuatu yang tidak normal di dalam lambung, seperti tukak lambung, tukak usus duabelas jari, Gastroesophageal Reflux Disease, polip atau kanker di kerongkongan, usus duabelas jari dan lambung.

Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, konsultan saluran pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan, penderita maag fungsional justru akan membaik apabila berpuasa karena penderita tidak makan dan minum makanan berlemak dan asam. Sedangkan penderita maag organik apabila ingin berpuasa maka perlu berkonsultasi dulu dengan dokter. Namun apabila maag organik tersebut sudah terlalu parah misalkan tukak lambung hebat maka tentu tidak dianjurkan untuk berpuasa.

Lalu makanan dan minuman seperti apa yang perlu diperhatikan penderita maag ketika menjalankan ibadah puasa ? ini dia.
  1. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, susu full cream, dan kurma. Pramono SST Gizi MSi, ahli gizi Rumah Sakit Umum Daerah Ulin (RSUD) Ulin, Banjarmasin mengungkapkan bahwa kurma merupakan buah yang mengandung asam. kurma memang merupakan salah satu makanan yang dianjurkan untuk berbuka puasa. Tetapi, khusus untuk penderita penyakit maag, asam dari kurma bisa meningkatkan kadar asam dalam lambung. Selain kurma, penderita maag juga dianjurkan menghindari makanan sumber karbohidrat yang bersifat padat dan susah dicerna seperti nasi keras, ketan, jagung, dan ubi. Makanan ini dapat membuat kerja lambung semakin keras dan bagi penderita penyakit maag, aktifitas lambung yang terlalu keras akan menimbulkan reaksi rasa sakit.
  2. Hindari makanan yang sulit dicerna yang memperlambat pencernaan lambung seperti kue tart dan keju.
  3. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung seperti cabai, merica, cuka, serta bumbu yang merangsang.
  4. Hindari makanan yang banyak mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda.
  5. Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.


"Setulus Hati Kami Melayani"
RSIA Lembayung Husada
 
 
jl. A. Yani km. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/ 4774982 Fax: (0511) 4773280

Selasa, 08 Juli 2014

Tetap Bugar Pada Saat Berpuasa

Bulan Ramadhan adalah waktunya Umat Islam menjalankan kewajibannya yaitu berpuasa, menahan haus dan lapar selama lebih dari 12 jam. Dengan berpuasa, sistem pencernaan kita mendapat kesempatan untuk beristirahat dan dibersihkan dari segala bentuk zat merugikan yang terdapat di usus, ginjal, kandung kemih, paru-paru, serta kulit. Puasa juga akan mengubah simpanan lemak dalam tubuh menjadi energi. Tubuh yang lemas disebabkan kekurangan cairan dan gula dalam darah.

Ketika menjalankan ibadah puasa, kesempatan untuk mengonsumsi makanan dan minuman hanya setelah berbuka puasa hingga saat makan sahur . Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu tersebut untuk memberikan asupan nutrisi yang mencukupi bagi tubuh kita yang secukupnya dan tidak berlebihan.

Pada saat berbuka puasa cobalah untuk berbuka dengan makanan dan minuman yang hangat dan manis seperti teh, kolak, kurma, dan lain lain asalkan tidak mengandung gula berlebih. Apabila  kita memakan makanan gula yang berlebih pada saat berbuka maka tubuh kita akan terasa mudah lelah dan mengantuk karena tubuh kita memproduksi insulin berlebih. Minumlah banyak air putih agar dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat berpuasa. Penggantian cairan tubuh yang baik hanya air putih karena lebih cepat diserap tubuh daripada minuman yang lain.

Pada saat makan sahur sangat penting memakan makanan yang tinggi akan zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang cukup untuk tubuh. Seperti makanan nasi merah/roti gandum/oatmeal, daging ayam atau sapi yang segar rendah lemak, sayuran hijau beserta kacang-kacangan dan ditambah beberapa buah-buahan segar. Dipastikan pada saat puasa dikemudian harinya Anda tidak akan mudah merasa lapar dan lelah. Try it !!












"Setulus Hati Kami Melayani"
RSIA Lembayung Husada
 
 
jl. A. Yani km. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/ 4774982 Fax: (0511) 4773280
 

Rabu, 02 Juli 2014

Mengenal Kenapa Saat Berpuasa Rasa Kantuk Mudah Menyerang

Marhaban ya Ramadhan, kini kita telah memasuki bulan yang paling istimewa bagi umat islam di seluruh dunia yaitu bulan suci Ramadhan. Pada bulan ramadhan umat islam diwajibkan untuk berpuasa. Namun pasti Anda sekalian yang berpuasa pasti pernah merasakan rasa kantuk yang selalu menyerang. Namun Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa tidurnya orang puasa adalah ibadah. Jadi Anda tidak perlu khawatir pada saat kantuk menyerang pada siang hari karena dengan tidur yang wajar umat islam akan tetap mendapatkan pahala.


Namun bagaimana jika mengantuk pada saat jam produktif/bekerja menyerang. Menurut kidnesia.com mengantuk pada saat puasa karena belum terbiasa bangun terlalu pagi untuk sahur. Selain itu, penyebab utama kita mengantuk adalah berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi. Saat energi menipis, hati mengeluarkan glikogen dan memberi energi cadangan  bagi tubuh agar tetap beraktivitas. Sebab, otak mengkonsumsi 60 persen  dari asupan glukosa tubuh. Penyebab lainnya adalah kita kekurangan vitamin pembangkit energi seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, karbohidrat kompleks. Maka dari itu pada saat sahur kita memerlukan makanan seperti sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk, ikan teri, aneka kacang-kacangan, beras merah, ubi, jagung, singkong, roti gandum.

Melaksanakan ibadah puasa bukan merupakan halangan bagi yang tetap melakukan aktivitas, baik yang di lapangan maupun di dalam ruangan. Semua itu dapat dijalankan dengan baik, asal kita dapat mengatur pola makan dan pola tidur agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Memang, untuk saat ini cuaca sudah sangat berubah. Terkadang panas sejak pagi hingga malam, namun tiba-tiba hujan turun dengan deras yang mengakibatkan terjadinya perubahan cuaca dari panas menjadi dingin. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh pada kondisi kesehatan kita.

Mungkin kita banyak yang merasa terbebani dengan berpuasa karena dikhawatirkan akan sakit dan mengganggu aktivitas bekerja, padahal Allah SWT sudah menjanjikan, dengan berpuasa maka manusia itu akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlimpah dan ganjaran lainnya yang akan menguntukan manusia itu sendiri. Dan yang paling utama adalah tidak pernah terjadi sejak dimulainya perintah Allah kepada manusia untuk berpuasa hingga kini, manusia mengalami kematian akibat puasa. Tentunya puasa yang dijalankan juga sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan. 









"Setulus Hati Kami Melayani"
RSIA Lembayung Husada
 
 
jl. A. Yani km. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/ 4774982 Fax: (0511) 4773280