Bulan Ramadhan telah tiba. bagi anda yang muslim, tentu wajib menjalankan puasa. Lantas, bagaimana dengan anda yang sedang hamil?
Puasa saat hamil tidak dilarang, asalkan kesehatan janin dinyatakan baik oleh dokter. untuk itu anda harus memperhatikan berbagai rambu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapan waktu yang diperbolehkan berpuasa. Anda boleh menjalankan puasa jika sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah. Biasanya setelah kehamilan memasuki usia 16-18 minggu. Disamping itu, pertumbuhan berat badan janin juga menjadi pertimbangan, apakah sesuai dengan usia kehamilan. Artinya, tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan janin berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Selama berpuasa, anda mesti memperhatikan asupan gizi selama berpuasa agar anda dan janin tetap sehat.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil selama berpuasa :
1. Saat berpuasa jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan iklas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil
2. Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya
3. Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/ dorongan untuk marah
4. Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami :
a. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi
b. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
c. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
d. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi
e. Mengalami keringat berlebih kususnya keringat dingin pertanda tubuh bahwakondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa
Agar aman dan nyaman menjalani puasa, beberapa tips berikut ini bisa dijadikan panduan :
- Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan hangat dan manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kita harus memaksimalkan kerja lambung supaya menghasilkan energi secara tepat. Disarankan untuk menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak, kurma, atau teh manis
- Setelah solat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
- Cukupi keperluan air. Kebutuhan air sebanyak 5-7 gelas ketika berbuka hingga menjelang tidur. Usahakan selalu minum segelas susu khusus ibu hamil pada waktu berbuka dan sahur
- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar disiang hari. Jangan mengkonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
"Setulus Hati Kami Melayani"
RSIA Lembayung Husada
Jln. A. Yani KM. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp: (0511) 4777115/ 4774982 Fax; (0511) 4773280
Tidak ada komentar:
Posting Komentar