
Pada saat hamil, kadar asam di dalam mulut meningkat oleh karena rasa mual dan muntah yg biasanya dialami ibu hamil . Rasa mual tersebut menyebabkan ibu hamil malas menyikat gigi seperti biasanya 2x sehari karena ada kecenderungan menyikat gigi dapat memicu rasa mual. Pada ibu hamil juga juga ditemukan adanya pengeroposan gigi/kerusakan gigi oleh karena penurunan pH di dalam mulut selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga mudah mengalami peradangan gusi yang diperparah oleh hormon progesteron dan estrogen. Terjadinya peningkatan hormon tersebut, mengakibatkan pelepasan histamin dan enzim proteolitik sehingga respon peradangan gusi meningkat. Bila, peradangan gusi makin parah, gusi menjadi membesar dan bengkak (inflamasi) dan perlahan lahan jaringan ikat pada gusi lepas dari gigi dan gigi mudah goyang. Istilah Pembesaran gusi pada ibu hamil ini disebut gingivitis gravidarum (pregnancy gravidarum). Tingkat keparahan masalah tersebut biasanya terjadi pada awal bln ke dua/tiga dan mencapai puncaknya pd trimester ke 2 dan 3, kemudian akan menurun pd kehamilan bln ke 9.
Riset dari Journal of Obstetric Gynecology 2010 menyatakan bahwa ibu hamil yg gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi ke janin melalui placenta. Selain itu, bakteri strep mutans penyebab gigi berlubang dapat menyebar melalui sirkulasi darah dan dapat menyebabkan gangguan jantung. Kesehatan umum ibu hamil juga mempengaruhi gigi si kecil nantinya karena proses pembentukan bakal gigi pada anak pertama kali terjadi di awal trimester kedua kehamilan (± minggu ke 16). Gangguan pembentukan gigi juga bisa terjadi akibat dari kurang nutrisi kalsium,fosfor dan fluor selama kehamilan.
Berikut ini adalah beberapa dalam menjaga gigi dan mulut untuk ibu hamil agar tetap sehat, diantaranya :
- Gunakan sikat gigi yang lembut dan ukuran yang sesuai.
- Pada waktu ibu hamil muntah atau sering mengeluarkan air liur jangan lupa untuk berkumur, bisa dengan air hangat yang dibubuhi garam. Kumur dengan air hangat juga bermanfaat untuk membersihkan sisa lemak – lemak pada rongga mulut dan sela gigi
- Bila perlu pilih pasta gigi yang tidak merangsang terjadinya alergi, terutama untuk gusi yang sensitif, dan yang terpenting juga adalah memilih pasta gigi yang akan membuat kondisi mulut menjadi lebih segar sehingga tidak mudah mual (biasanya selama hamil ibu hamil mudah sekali merasa mual dan muntah).
- Lakukan penyikatan gigi secara benar dan gerakan sikat melingkar dengan hati hati di sela – sela gigi. Sikat gigi arah atas ke bawah dan sebaliknya arah bawah ke atas. minimal menggosok gigi 2 kali sehari (sebelum dan setelah tidur, lebih baik jika setiap setelah makan).
- Bila ada gangguan kesehatan pada mulut yang perlu menggunakan obat kumur , sebaikny.a memperhatikan label pada kemasan tentang keterangan kontra indikasi untuk ibu hamil . Penggunaan obat kumur terutama untuk mengatasi bakteri penyebab bau mulut maupun membersihkan keasaman pada rongga mulut bagi ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter gigi.
- Bila mempunyai gigi palsu lakukan perawatan gigi palsu secara teratur
- Konsumsi buah buahan berserat yang banyak mengandung Vitamin C dan Vitamin B12 karena baik untuk gusi.
- Penuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan anjuran dokter atau bidan, terutama dari sumber zat makanan alami, karena kalsium yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga diserap oleh calon calon bayi.
- Kurangi konsumsi makanan yang manis dan asam karena jenis makanan seperti itu cenderung bisa menimbulkan masalah kerusakan pada gigi.
sumber :
kesehatan.kompasiana.com
kesehatangigiku.com
"Setulus
Hati Kami Melayani"
RSIA
Lembayung Husada
jl. A. Yani km. 37,7
Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/
4774982 Fax: (0511) 4773280
Tidak ada komentar:
Posting Komentar