Haid
atau menstruasi, sudah tidak asing lagi ditelinga kita tentang hal ini. Hal
yang terjadi pada setiap wanita di seluruh dunia pada umumnya. Wanita biasanya dalam setahun memiliki 11-13
periode mensruasi dan bisa kurang atau lebih, bahkan bisa terjadi ketidakteraturan
menstruasi. Inilah masalah yang banyak terjadi pada wanita pada saat
menstruasi. Jadi apa sih penyebab ketidakteraturan tersebut ? Berikut beberapa
faktor yang sering terjadi.
1. Terjadinya Anovulasi
Anovulasi adalah dimana seorang
wanita tidak tidak berovulasi atau melepas telurnya. Hal ini sering terjadi
yang menyebabkan terganggunya siklus menstruasi dan apabila terjadi satu atau
dua kali dalam setahun itu normal. Namun banyak yang lebih dari dua kali
terjadi anovulasi ini. Penyebabnya adalam ketidakteraturan pola makan, stress
yang tinggi, trauma emosional, sakit.
2. Peningkatan Stress
Ketika kita sedang stres, kelenjar adrenal mengeluarkan
hormon kortisol yang memiliki dampak langsung pada hormon seks estrogen,
progesteron, dan DHEA. Gangguan makan, diet, penggunaan narkoba, dan
ketergantungan pada stimulan seperti kafein dan alkohol juga ditafsirkan oleh
tubuh sebagai jenis stres. Kurangnya asupan makanan yang bergizi tampaknya
secara fisik mengubah protein dalam otak sehingga mereka tidak bisa lagi
mengirim sinyal yang tepat untuk ovulasi normal dan terjadilah keterlambatan
dalam siklus menstruasi.
3. Penurunan Berat Badan atau olahraga yang berlebihan
Banyak ditemui ketika wanita
mengalami tidak nafsu makan atau berolahrga yang berlebih mengganggu siklus
menstruasinya. Hal ini karena penurunan kadar lemak tubuh yang membuat hormon estrogen menjadi rendah dan tidak
berovulasi yang terjadi ketika gizi buruk dan stress yang tinggi yang dapat
mengganggu kimia otak dan jalur hormon. Hal ini membuat otak tidak dapat memicu
hormon estrogen yang tepat dalam perkembangan folikel.
4. Mendekati Menopause
Menopause tidak hanya terjadi
pada wanita usia 40-50 tahun, namun ada juga menopause dini yang terjadi ketika
usia 20-30 tahun. Hal ini terjadi karena kelainan bawaan, pengangkatan rahim,
atau penyakit autoimun. Menopause menyebabkan terjadinya wanita tidak bisa
menghasilkan telur atau berovulasi dan tidak dapat menstruasi lagi.
Secara umum kelainan siklus
menstruasi berasal dari gangguan pada aksis HPO
(Hipotalamus-pituitari-ovarium). Sebagian lainnya dapat juga disebabkan
sekunder karena :
- Penyakit sistemik
- Penyakit degeneratif
- Gangguan psikologi
- Neoplasma
- Radiasi
- Penyakit darah
- Malnutrisi
- Gangguan fisiologi sel (kelainan pada neurotransmitter, neurohormonal, atau reseptor)
Sumber : admedika.co.id
bidanku.com
"Setulus
Hati Kami Melayani"
RSIA
Lembayung Husada
jl. A. Yani km. 37,7
Simpang Empat Banjarbaru
Telp : (0511) 4777115/
4774982 Fax: (0511) 4773280
Tidak ada komentar:
Posting Komentar