Selasa, 30 Juli 2013

PENGGUNAAN MINYAK TELON PADA BAYI

SIAPA YANG TIDAK KENAL MINYAK TELON ???

Tradisi penggunaan minyak telon sudah sejak lama berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Minyak telon telah menjadi salah satu resep tradisional nenek moyang kita yang kita banggakan dan perlu dilestarikan. Hingga saat ini tradisi perawatan bayi menggunakan minyak telon masih berlangsung, ini menunjukkan bahwa resep dan ramuan tradisional Indonesia asli ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan bayi.
Semua ibu pasti sudah sangat mengenal minyak yang satu ini. Minyak telon memiliki aroma khas, dan sebagian besar bayi menggunakan minyak ini, sehingga aroma khasnya sering diidentikan dengan bau bayi. Para ibu biasanya menggosokkan minyak ini pada bayi setelah mandi pagi dan sore atau saat cuaca tidak bersahabat. 
Minyak telon adalah campuran dari 3 macam minyak. Kata telon berasal dari Bahasa Jawa yang berarti telu atau tiga. Minyak telon merupakan paduan dari minyak adas (Oleum Foeniculi), minyak kayu putih (Oleum cajuputi), dan minyak kelapa (Oleum Cocos) dengan perbandingan tertentu. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda dan khasiatnya yang bersinergi satu sama lain.
Bayi perlu diolesi minyak penghangat karena sistem pengaturan panas tubuh bayi belum sempurna, terutama pada awal kehidupan. Pada saat suhu sekitarnya dingin, bayi pun mudah merasakan kedinginan dan bisa mengigil. Bila kedinginan, kebutuhan akan kalorinya bertambah.
Energinya akan berkurang karena digunakan untuk melawan rasa dingin. Energi yang semestinya digunakan untuk pertumbuhan bayi pun akhirnya diambil untuk menghangatkan badannya.
Pemberian minyak telon merupakan salah satu cara untuk mencegah bayi dari kedinginan.

Apa Khasiat Minyak Telon ?
  • Mencegah dan mengobati perut kembung, masuk angin, dan memberikan rasa hangat yang menyamankan si Buah Hati.
  • Selain itu minyak telon dapat meringankan gejala kolik/ mulas pada bayi.
Bagaimana Cara Pemakaiannya ?
  • Oleskan 5-10 tetes minyak telon pada dada, perut, punggung, dan telapak kaki bayi. Sebaiknya digunakan setelah mandi, saat udara dingin, atau bila dianggap perlu. Setelah dioleskan ibu dapat melakukan belaian atau pijatan ringan pada bayi. Dengan pijatan ini dapat tercipta ikatan kasih sayang ibu-bayi, memberikan kehangatan bayi, memberikan rasa aman bayi dan masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan bayi.
  • Uniknya kebiasaan menggosokkan minyak telon tampaknya hanya dilakukan oleh para ibu Indonesia, tradisi yang sudah turun temurun ini ternyata tidak ditinggalkan oleh para ibu.
Pijat Bayi 
Pijat bayi anda sejak umur 1 bula sampai 1 tahun. Lakukan secara teratur pada pagi hari sebelum mandi, malam hari sebelum tidur, 1-2 jam setelah makan atau minum susu.
Manfaat pijat bayi :
  • Memacu sistem sirkulasi, denyut jantung, pernafasan, dan sistem kekebalan bayi
  • Bayi lebih tenang dalam menghadapi stres
  • Membantu perkembangan fisik bayi
  • Memperlancar ASI
  • Mempererat ikatan emosi antara orang tua dengan bayinya
  • Membantu memahami bahasa non verbal bayi
  • Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak
  • Meningkatkan komunikasi orang tua dengan bayi
  • Meredakan stres orang tua
  • Suasana jadi menyenangkan
Sumber : Baby HUKI

Setulus Hati Kami Melayani"

RSIA Lembayung Husada
Jln. A. Yani KM. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp: (0511) 4777115/ 4774982 Fax; (0511) 4773280

Senin, 08 Juli 2013

TIPS AMAN DAN NYAMAN BERPUASA BAGI IBU HAMIL

Bulan Ramadhan telah tiba. bagi anda yang muslim, tentu wajib menjalankan puasa. Lantas, bagaimana dengan anda yang sedang hamil?
Puasa saat hamil tidak dilarang, asalkan kesehatan janin dinyatakan baik oleh dokter. untuk itu anda harus memperhatikan berbagai rambu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapan waktu yang diperbolehkan berpuasa. Anda boleh menjalankan puasa jika sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah. Biasanya setelah kehamilan memasuki usia 16-18 minggu. Disamping itu, pertumbuhan berat badan janin juga menjadi pertimbangan, apakah sesuai dengan usia kehamilan. Artinya, tidak terjadi keterlambatan pertumbuhan janin berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Selama berpuasa, anda mesti memperhatikan asupan gizi selama berpuasa agar anda dan janin tetap sehat. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil selama berpuasa :

1. Saat berpuasa jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan iklas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil
2. Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya
3. Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan buang jauh kebiasaan/ dorongan untuk marah
4. Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami :
a. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi
b. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
c. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
d. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi
e. Mengalami keringat berlebih kususnya keringat dingin pertanda tubuh bahwakondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa
 
Agar aman dan nyaman menjalani puasa, beberapa tips berikut ini bisa dijadikan panduan :
  • Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan hangat dan manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kita harus memaksimalkan kerja lambung supaya menghasilkan energi secara tepat. Disarankan untuk menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak, kurma, atau teh manis
  •  Setelah solat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
  • Cukupi keperluan air. Kebutuhan air sebanyak 5-7 gelas ketika berbuka hingga menjelang tidur. Usahakan selalu minum segelas susu khusus ibu hamil pada waktu berbuka dan sahur
  • Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar disiang hari. Jangan mengkonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
Sumber : http://www.ayahbunda.co.id dan http://bidanku.com

"Setulus Hati Kami Melayani"

RSIA Lembayung Husada
Jln. A. Yani KM. 36 Simpang Empat Banjarbaru
Telp: (0511) 4777115/ 4774982 Fax; (0511) 4773280