Masih ingatkah bagaimana kehidupan sebelum anda melahirkan bayi? Anda mungkin merasa memegang kendali. Anda bisa menentukan target dan berusaha mencapainya,kurang lebih seperti itu. Anda merasa diri anda cukup kompeten dalam mengatasi segala kesulitan maupun krisis, yah kurang lebih seperti itu bukan?!
saat itu, mungkin hubungan yang terjalin juga baik-baik saja. Hubungan dengan pasangan, cukup memuaskan. Anda bisa melakukan hobi dan hal yang diminati bersama. Anda dan pasangan mungkin sering berdiskusi dan membicarakan permasalahan sehari-hari.
Andapun masih dapat menikmati membaca buku, menyiram tanaman, menyeruput kopi setiap paginya. Anda punya waktu untuk berjalan demi segelas cokelat hangat, dan bahkan hanya untuk memanjakan mata ke pusat perbelanjaan.
Dan, kemudian semua itu berubah.
Ironisnya, orangtua sering merasa tertekan seiring dengan kelahiran bayi. Anda sudah tahu bahwa anda akan kekurangan tidur, merasa lelah, tiba-tiba tertidur di samping bayi anda, menghadapi tugas yang tiada habis-habisnya, tangisan, tegangnya hubungan, pembagian job mengurus anak yang belum bisa berbicara apa yang ia rasakan, dan sebagainya. Itu hanya anda belum siap untuk itu.
Tapi, anda tidak sendirian. Semua itu normal dan percaya atau tidak, hanya sementara saja. Setiap ibu baru pernah merasa tertekan, barangkali beberapa kali dalam sehari. Ini bukan hal yang diharapkan dan bahkan mungkin tidak semestinya terjadi, tapi ini merupakan sesuatu yang normal, dan lumrah terjadi dalam fase kehidupan.
Dengan
menerima kenyataan ini, anda telah memulai langkah pertama dalam menciptakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan anda.
Langkah kedua, adalah
mengidentifikasi penyebab mengapa anda merasa tertekan sehingga dapat mengambil langkah-langkah untuk menanggulanginya.
Mempersiapkan secara psikologis saat anda hamil adalah hal yang dapat dilakukan melalui sharing dengan teman, kerabat bahkan membaca bacaan yang membangun seperti tips dan trik menanggulangi pada masa-masa pasca melahirkan akan sangat membantu.
Agar lebih efektifnya hal ini, diskusikan dan ajak pasangan anda mengetahui apa hal-hal yang perlu dipersiapkan pra,saat, dan pasca melahirkan. Anda dan pasangan adalah tim kerja yang disatukan oleh aqad dan tali spiritual membangun rumah tangga yang diimpikan.
Ingat, bacaan yang mem'bangun' akan membantu diri anda termotivasi untuk menjadi lebih baik.